Saturday, March 30, 2013

Apa yang terjadi jika kira menghirup asap atau karbon dioksida?



Asap terdiri dari karbon dioksida, karbon monoksida, uap air, jelaga, dan sejumlah kecil dari molekul lain dan sedikit abu. Jelaga dan abu yang disaring oleh hidung dan didorong keluar dari tenggorokan ketika batuk.
Karbon monoksida adalah zat yang bersifat beracun, ketika masuk ke paru-paru sel-sel darah akan tidak dapat mengikat oksigen namun akan lebih mengikat karbon monoksida dan tidak membiarkannya pergi, sehingga sel-sel darah tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup dari proses pernafasan.
Karbon dioksida adalah sesuatu zat yang bisa saja kita hirup setiap saat, karena merupakan bagian dari udara yang kita keluarkan dari paru-paru kita.
Jika kita bernapas dalam lingkungan berkarbon dioksida terlalu banyak, maka darah menjadi asam, karena karbon dioksida larut dalam air untuk membentuk asam karbonat.
Tubuh kita dapat merasakan berapa banyak karbon dioksida dalam darah kita, dan ketika tingkat karbon dioksida  naik, maka kita sering merasa perlu untuk mengambil napas lebih cepat, sehingga tubuh dapat mengeluarkan napas dengan lebih banyak karbon dioksida. Hal tersebut terjadi karena penumpukan karbon dioksida terlalu banyak sehingga membuat kita merasa perlu untuk bernapas lebih intens, sama halnya ketika Anda menahan napas atau berenang di bawah air.

No comments:

Post a Comment